Jupyter Notebook: Perbedaan antara revisi

Dari ALELEON by EFISON
Baris 9: Baris 9:
Sebelum membuat virtual environment, user perlu melakukan load module Anaconda dengan perintah:
Sebelum membuat virtual environment, user perlu melakukan load module Anaconda dengan perintah:
  $ module load Anaconda3
  $ module load Anaconda3
Setelah itu user dapat mendefinisikan direktori virtual environment ke dalam variabel VE_DIR:
Setelah itu user dapat mendefinisikan direktori virtual environment ke dalam variabel <code>VE_DIR</code>:
  $ export VE_DIR=/work/<user>/<dir>
  $ export VE_DIR=/work/<user>/<dir>
Buat virtual environment dengan perintah <code>conda create</code> :
Buat virtual environment dengan perintah <code>conda create</code> :
  $ conda create --prefix $VE_DIR
  $ conda create --prefix $VE_DIR
Selanjutnya aktifkan virtual environment dengan perintah <code>source activate</code>:
 
== Mengaktifkan dan Menonaktifkan Virtual Environment ==
User dapat mengaktifkan virtual environment dengan perintah <code>source activate</code>:
  $ source activate $VE_DIR
  $ source activate $VE_DIR
Atau apabila user belum mendefinisikan <code>VE_DIR</code>:
$ source activate /work/<user>/<dir>
Untuk menonaktifkan Virtual Environment, user dapat menggunakan perintah:
$ conda deactivate
== Instalasi Jupyter Notebook ==
Install Jupyter Notebook dengan perintah <code>conda install</code>:
  $ conda install jupyter
  $ conda install jupyter
  $ nano slurm-jupyter
  $ nano slurm-jupyter

Revisi per 27 Oktober 2021 05.40

Jupyter Notebook adalah salah satu komponen dari koleksi Jupyter sains data interaktif dan alat-alat komputasi saintifik. Ia biasa digunakan di komputer lokal dengan menggunakan instalasi Python (umumnya Anaconda) namun bisa juga memanfaatkan sumber daya memori maupun CPU yang tersebdia di compute node di HPC ALELEON Mk. II.

Laman ini bukan merupakan perkenalan Jupyter Notebook namun hanya menjelaskan mengenai bagaimana cara mempersiapkan environment Jupyter Notebook di HPC ALELEON Mk. II dan menjalankannya secara interaktif melalui scheduler SLURM.

Syarat: Login SSH Menggunakan PuTTY

User harus login menggunakan PuTTY karena Jupyter Notebook nantinya membutuhkan port forwarding untuk menyambungkan interface Jupyter Notebook ke perangkat user. Tutorial login SSH menggunakan PuTTY dapat dibaca di Panduan Pemula Login SSH#Melalui Software PuTTY.

Persiapan: Membuat Virtual Environment Menggunakan Anaconda

User harus mempersiapkan virtual environment Anaconda dan menjalankan Jupyter Notebook di dalam virtual environment tersebut.

Sebelum membuat virtual environment, user perlu melakukan load module Anaconda dengan perintah:

$ module load Anaconda3

Setelah itu user dapat mendefinisikan direktori virtual environment ke dalam variabel VE_DIR:

$ export VE_DIR=/work/<user>/<dir>

Buat virtual environment dengan perintah conda create :

$ conda create --prefix $VE_DIR

Mengaktifkan dan Menonaktifkan Virtual Environment

User dapat mengaktifkan virtual environment dengan perintah source activate:

$ source activate $VE_DIR

Atau apabila user belum mendefinisikan VE_DIR:

$ source activate /work/<user>/<dir>

Untuk menonaktifkan Virtual Environment, user dapat menggunakan perintah:

$ conda deactivate

Instalasi Jupyter Notebook

Install Jupyter Notebook dengan perintah conda install:

$ conda install jupyter
$ nano slurm-jupyter