Halaman ini menjelaskan menjalankan komputasi / aplikasi Python dengan conda environment (conda env) di ALELEON Supercomputer dimana user membuat sendiri conda env-nya.
0. Standar Kompetensi
Tutorial ini mengasumsikan user berpengalaman dalam instalasi environment dan package Python.
1. Langkah Menjalankan Komputasi
No
|
Subbab
|
Langkah
|
1
|
[ 2 ]
|
Buat conda env untuk menampung instalasi package.
|
2
|
[ 3 ]
|
Mengaktifkan conda env dan melakukan instalasi package yang dibutuhkan.
|
3
|
[ 4 ]
|
Langkah bagi yang akan menjalankan package Python versi CUDA
|
4
|
[ 5 ]
|
Menjalankan komputasi dengan pilihan:
|
Spesifikasi
Tutorial ini memandu membuat conda environment dengan site-packages terisolasi di dalamnya.
Keterangan simbol perintah terminal
|
$
|
Perintah ketika conda env tidak aktif
|
(env)$
|
Perintah ketika conda env aktif
|
2. Membuat Conda Environment
ALELEON Supercomputer menyediakan pilihan Python Package Manager (PPM) berikut untuk membuat conda env. Pilih sesuai preferensi user:
- Anaconda: PPM Python paling banyak digunakan dan saat ini menjadi standar industri.
- Mamba: PPM Python alternatif Anaconda versi open-source komunitas.
(klik expand / kembangkan)
- Langkah Membuat conda env -
|
Menggunakan terminal!
- User EFIRO klik app
Aleleon Shell Access
- atau menu
Apps > Aleleon Shell Access
|
-/ 1 /-
|
Pilih dan aktifkan modul PPM untuk membuat conda env:
- Ingat atau catat modul PPM yang dipakai.
- Kedepannya digunakan untuk mengaktifkan conda env ini.
$ module load [nama-modul-anaconda-atau-mamba]
- Nama modul Anaconda3 -
|
Versi
|
Nama Modul
|
Versi Py default
|
2024-02-1
|
Anaconda3/2024.02-1
|
3.11.7
|
2023.07-2
|
Anaconda3/2023.07-2
|
3.11.4
|
2022.05
|
Anaconda3/2022.05
|
3.9.12
|
2021.05
|
Anaconda3/2021.05
|
3.8.8
|
2020.11
|
Anaconda3/2020.11
|
3.8.5
|
- Nama modul Mamba -
|
23.11.0-0
|
Mamba/23.11.0-0
|
3.10.13
|
|
Saran sebelum langkah 2 ...
|
Pilih nama conda env yang mengandung unsur nama modul:
- Untuk mengingat modul yang digunakan.
- Contoh user memilih modul Anaconda3/2024-02-1
- Gunakan nama conda env seperti
A2024-skripsi
|
-/ 2 /-
|
Buat conda env dengan opsi:
|
3A - Conda env kosong dengan Python versi tertentu, apabila:
- Hendak melakukan instalasi salah satu package berikut:
- Anaconda
$ conda create -n [nama-conda-env] python=[versi]
- Mamba
$ mamba create -n [nama-conda-env] python=[versi]
Contoh dengan Python 3.10
$ conda create -n skripsi python=3.10
|
|
3B - Conda env kosong dengan Python versi 3.12.
- Rekomendasi admin untuk versi Python terstabil saat ini.
- Anaconda
$ conda create -n [nama-conda-env] python=3.12
- Mamba
$ mamba create -n [nama-conda-env] python=3.12
|
|
3C - Conda env dengan file resep konfigurasi yml
- Anaconda
$ conda create -f [nama-file-yml].yml
- Mamba
$ mamba create -f [nama-file-yml].yml
|
---
|
3. Mengaktifkan Conda Env dan Instalasi Package
Ada baiknya user melengkapi instalasi package sebelum menjalankan komputasi karena:
- Batch job -> supaya script Python berjalan tanpa error missing package.
- Sesi Jupyter -> untuk efisiensi penggunaan karena terkadang ada package yang membutuhkan waktu lama untuk instalasi.
Langkah berikut berjalan di login node dan tidak mengkonsumsi Core Hour.
- Mengaktifkan dan Instalasi Package Conda Env -
|
Menggunakan terminal!
- User EFIRO klik app
Aleleon Shell Access
- atau menu
Apps > Aleleon Shell Access
|
-/ 1 /-
|
Muat modul PPM yang digunakan untuk membuat conda env:
$ module load [nama-modul-anaconda-atau-mamba]
|
-/ 2 /-
|
Aktifkan conda env dengan perintah source :
$ source activate [nama-conda-env]
Apabila lupa dengan nama conda env, cari dengan:
$ conda env list
|
-/ 3 /-
|
Lakukan instalasi package Python yang dibutuhkan:
|
-/ 4 /-
|
Untuk user yang hendak menggunakan sesi Jupyter
|
Instal package:
(env)$ pip install jupyter jupyterlab
|
-/ 5 /-
|
Lihat subbab [ 4 ]
|
-/ 6 /-
|
Apabila hendak menonaktfkan conda env:
(env)$ conda deactivate
|
4. Instalasi Package Python versi GPU / CUDA?
Perhatikan hal berikut apabila user menginstal package Python versi CUDA dan hendak menggunakan compute / interactive node GPU:
- Package membutuhkan jenis dan versi library NVIDIA sesuai seperti CUDA, cuDNN untuk dapat berjalan di GPU NVIDIA.
- Umumnya (walau tidak semua) package Python CUDA saat ini juga menginstal package NVIDIA yang dibutuhkan.
- Berikut metode mengecek dan melengkapi library NVIDIA yang dibutuhkan package:
- Melanjutkan langkah 5 instalasi di atas -
|
-/ 5A /-
|
Cek ketersediaan library CUDA di conda env:
- Apabila instal package dengan pip
(env)$ pip list | grep cuda
- Apabila instal package dengan conda
(env)$ conda list | grep cuda
|
Ada output
|
Conda env siap digunakan.
- User tidak perlu memuat modul CUDA.
|
Tidak ada output
|
User harus memuat modul CUDA ketika menjalankan job:
- Perhatikan versi CUDA yang dibutuhkan package.
- Langkah memuat CUDA lihat subbab [ 5 ].
|
5. Pilihan Menjalankan Komputasi
Berikut opsi menjalankan komputasi Python dengan conda env, pilih sesuai kebutuhan:
- [ 5.1. - Batch Job ]
- Menjalankan script Python siap jalan tanpa interaksi user di [Compute node].
Perhatikan file .ipynb
harus dikonversi ke file .py
.
- Job dijalankan oleh manajemen Slurm, user menunggu hingga selesai.
- Batch job akan berhenti ketika:
- Program komputasi selesai berjalan.
- Program komputasi menyentuh limit waktu yang ditentukan user.
- Program menjumpai error sehingga selesai prematur.
- Koneksi user tidak mempengaruhi jalannya batch job:
- Job tidak akan berhenti ketika koneksi user terputus, atau
- user keluar (log out) dari ALELEON.
- [ 5.2. - Sesi Jupyter ]
- Menjalankan sesi interaktif Jupyter Lab atau Notebook di [interactive node].
- Sesi Jupyter akan berhenti ketika:
- Waktu sesi habis.
- Sesi dihentikan secara manual oleh user.
- Sesi menjumpai error sehingga selesai prematur.
- Koneksi user tidak mempengaruhi jalannya sesi Jupyter, contoh:
- Sesi tidak akan berhenti ketika koneksi user terputus, atau
- user keluar (log out) dari ALELEON.
- Ketika user keluar dari sesi Jupyter saat cell berjalan dan kembali masuk:
- Bisa jadi cell tsb. tidak menampilkan proses jalannya komputasi.
- Lihat cell berikutnya apakah belum / sedang / sudah selesai berjalan.
---
5.1. Batch Job
Menjalankan script Python siap jalan tanpa interaksi user di [Compute node]..
Perhatikan file .ipynb
harus dikonversi ke file .py
.
- Job dijalankan oleh manajemen Slurm, user menunggu hingga selesai.
(klik expand / kembangkan)
- Langkah Batch Job di Terminal -
|
Tutorial ini mengasumsikan user familiar dengan terminal Linux
|
Menggunakan terminal!
- User EFIRO klik app
Aleleon Shell Access
- atau menu
Apps > Aleleon Shell Access
|
-/ 0 /-
|
Apakah bisa menjalankan job?
|
User dengan Kredit Core Hour disarankan cek kuota terlebih dulu:
$ sausage
|
-/ 1 /-
|
Lakukan persiapan:
|
1A - Pastikan package lengkap pada conda env yang akan digunakan:
- Package tidak lengkap akan menyebabkan job gagal berjalan.
1B - Siapkan file komputasi yang dibutuhkan:
1C - Memastikan batch job memuat conda env dengan benar:
1 - Nonaktifkan conda env di terminal apabila aktif:
(env)$ conda deactivate
2 - Nonaktifkan modul Package Python:
$ ml unload Anaconda Mamba
Apabila ada pesan ini, abaikan:
the module ... cannot be unloaded because it was not loaded
|
-/ 2A /-
|
Buat Submit Script yaitu 'formulir' untuk menjalankan job komputasi:
- Nama file bebas dengan format .sh, contoh
submit.sh
- Biasanya submit script berada satu folder dengan file komputasi.
$ nano submit.sh
atau vim
|
|
Contoh template Submit Script:
- Ikuti petunjuk NOTES dan alur script di dalamnya.
Klik expand / kembangkan
- Template submit script Conda Environment versi CPU -
|
#!/bin/bash
# -----------------------------------------------------
# Template SLURM Submit Script
# Python dengan Conda Environment (CPU) | rev.210125
#
# NOTES:
# 1. Isi bagian yang ditandai 4 garing (////).
# 2. Template ini bersifat referensi.
# User dapat mengubah bagian yang perlu diubah.
# 3. Pastikan user sudah melengkapi conda environment.
# -----------------------------------------------------
# -----------------------------------------------------
# Alokasi komputasi SBATCH dan file input
# -----------------------------------------------------
# Alokasi jumlah core thread CPU
#SBATCH --ntasks=////
# Alokasi jumlah memori RAM (satuan GB)
#SBATCH --mem=////GB
# Alokasi limit waktu menjalankan job
# Format HH:MM:SS atau D-HH:MM:SS
#SBATCH --time=////
# Definisi file untuk menampung output terminal program
#SBATCH --output=result-%j.txt
# Definisi file untuk menampung output error log
#SBATCH --error=error-%j.txt
# Input nama modul package manager yang digunakan untuk membuat
# conda env user. Daftar nama:
# Anaconda3/2020.11 || Anaconda3/2021.05 || Anaconda3/2022.05 ||
# Anaconda3/2023.07-2 || Anaconda3/2024.02-1 || Mamba/23.11.0-0 ||
PM="////"
# Nama conda environment yang digunakan
CONDA_NAME="////"
# ----------------------------------------------------
# Script jalannya program
# ----------------------------------------------------
# Memuat modul
module load ${PM}
# Mengaktifkan Conda Environment
source activate ${CONDA_NAME}
# Tuliskan perintah menjalankan komputasi Python user
# contoh -> python3 [nama-file-python]
////
|
|
- Template submit script conda environment versi GPU -
|
Apakah perlu memuat modul CUDA [ Subbab 4 ]?
- Apabila butuh, isi nama modul CUDA pada script sebagai berikut:
...
module load ${PM}
module load [Nama-modul-CUDA]
...
- Daftar modul CUDA ALELEON -
|
Versi CUDA
|
Nama modul CUDA
|
11.2
|
cuda/11.2-cuDNN8.1.1
|
11.6
|
cuda/11.6-cuDNN8.3.3
|
11.8
|
cuda/11.8-cuDNN8.6.0
|
12.0
|
cuda/12.0-cuDNN8.7.0
|
12.1
|
cuda/12.1-cuDNN8.8.1
|
12.3
|
cuda/12.3-cuDNN8.9.6
|
12.4
|
cuda/12.4-cuDNN9.2.1
|
12.5
|
cuda/12.5-cuDNN9.2.1
|
Permintaan instalasi CUDA versi lain:
- Hubungi tim admin di support@efisonlt.com
|
---
|
|
#!/bin/bash
# -----------------------------------------------------
# Template SLURM Submit Script
# Python dengan Conda Environment (GPU) | rev.210125
#
# NOTES:
# 1. Isi bagian yang ditandai 4 garing (////).
# 2. Template ini bersifat referensi.
# User dapat mengubah bagian yang perlu diubah.
# 3. Pastikan user sudah melengkapi conda environment.
# -----------------------------------------------------
# -----------------------------------------------------
# Alokasi komputasi SBATCH dan file input
# -----------------------------------------------------
# Partisi compute node GPU
#SBATCH --partition=ampere
# Alokasi jumlah core thread CPU
#SBATCH --ntasks=////
# Alokasi jumlah GPU
#SBATCH --gpus=////
# Alokasi jumlah memori RAM (satuan GB)
#SBATCH --mem=////GB
# Alokasi limit waktu menjalankan job
# Format HH:MM:SS atau D-HH:MM:SS
#SBATCH --time=////
# Definisi file untuk menampung output terminal program
#SBATCH --output=result-%j.txt
# Definisi file untuk menampung output error log
#SBATCH --error=error-%j.txt
# Input nama modul package manager yang digunakan untuk membuat
# conda env user. Daftar nama:
# Anaconda3/2020.11 || Anaconda3/2021.05 || Anaconda3/2022.05 ||
# Anaconda3/2023.07-2 || Anaconda3/2024.02-1 || Mamba/23.11.0-0 ||
PM="////"
# Nama conda environment yang digunakan
CONDA_NAME="////"
# ----------------------------------------------------
# Script jalannya program
# ----------------------------------------------------
# Memuat modul
module load ${PM}
# Mengaktifkan Conda Environment
source activate ${CONDA_NAME}
# Tuliskan perintah menjalankan komputasi Python user
# contoh -> python3 [nama-file-python]
////
|
|
|
- Untuk SBATCH notifikasi email status jalannya job lihat [Slurm Jojo]
|
-/ 2B /-
|
SBATCH komputasi (ntasks, mem, time, dll) punya limit berdasarkan:
- Sisa Core Hour user dan [Fair Usage Limit]
- Spesifikasi sistem dan software komputasi.
Untuk melihat limit, jalankan perintah berikut:
$ slimit-python
Note untuk saat ini:
- Jalankan ketika tidak ada job user yang berjalan atau antri.
- Sementara berlaku untuk akun perseorangan saja.
|
-/ 3 /-
|
Jalankan job dengan perintah:
$ sbatch [nama-submit-script]
Contoh:
$ sbatch submit.sh
|
-/ 4 /-
|
User dapat melihat status jalannya job dengan perintah:
$ squeue -ul $USER
- Apabila tidak ada di squeue artinya job bersangkutan telah berakhir.
- Job berakhir ketika:
- Komputasi selesai atau ada error sehingga selesai prematur.
- Job menyentuh walltime yang didefinisikan user di SBATCH time.
Kolom ST atau STATE menunjukkan status jalannya job:
STATE
|
Penjelasan
|
R (RUN)
|
Job berjalan
|
PD (PENDING)
|
Job tertahan, lihat [Daftar Job Reason]
|
CG (COMPLETING)
|
Job selesai dan dalam proses clean-up
|
CA (CANCELED)
|
Job dibatalkan user
|
PR (PREEMPETED)
|
Job dibatalkan admin, alasan dikabarkan via email
|
S (SUSPENDED)
|
Job ditahan admin, alasan dikabarkan via email
|
|
-/ 5 /-
|
User dapat memantau file output dengan perintah Unix seperti:
|
-/ 6 /-
|
Apabila user ingin menghentikan job yang berjalan, jalankan perintah:
$ scancel [job-ID]
Job ID ada pada squeue diatas.
contoh membatalkan job ID 231:
$ scancel 231
|
---
|
- Langkah Batch Job di web EFIRO -
|
-/ 0 /-
|
Apakah bisa menjalankan job?
|
User dengan Kredit Core Hour disarankan cek kuota terlebih dulu:
- Buka menu
Apps > Aleleon Shell Access
- Jalankan:
$ sausage
|
-/ 1 /-
|
[Login ke web EFIRO] ALELEON Supercomputer.
|
-/ 2 /-
|
|
Klik app Job Composer di homepage EFIRO.
- atau menu
Apps > Job Composer
|
|
Pilih menu New Job > From Template
|
-/ 3 /-
|
Buat ruang job untuk menjalankan komputasi:
|
Pilih template Anaconda Python yang diinginkan:
Nama Template
|
Penjelasan
|
Conda Environment Python (CPU)
|
Menjalankan conda env pada CPU
|
Conda Environment Python (GPU)
|
Menjalankan conda env pada GPU
| Kemudian Isi Job Name dan klik Create New Job
|
-/ 4 /-
|
Lakukan persiapan:
|
4A - Pastikan package lengkap pada conda env yang akan digunakan:
- Package tidak lengkap akan menyebabkan job gagal berjalan.
- Akses terminal apabila butuh via menu
Open Terminal
4B - Siapkan file komputasi yang dibutuhkan di ruang job:
- Pastikan ruang job yang dipilih adalah yang akan digunakan.
- Upload / download / edit file via menu
Edit Files
- Upload / download file tunggal diatas 2GB gunakan [software FTP]
|
-/ 5A /-
|
Lengkapi Submit Script melalui tombol Open Editor
- Submit script adalah 'formulir' untuk menjalankan job komputasi.
- Ikuti petunjuk NOTES dan alur script di dalamnya.
- Klik
Save setiap kali mengubah script.
|
|
Bagi yang memilih template GPU:
- Apakah perlu memuat modul CUDA [ Subbab 4 ]?
- Apabila butuh, isi nama modul CUDA pada script sebagai berikut:
...
module load ${PM}
module load [Nama-modul-CUDA]
...
- Daftar modul CUDA ALELEON -
|
Versi CUDA
|
Nama modul CUDA
|
11.2
|
cuda/11.2-cuDNN8.1.1
|
11.6
|
cuda/11.6-cuDNN8.3.3
|
11.8
|
cuda/11.8-cuDNN8.6.0
|
12.0
|
cuda/12.0-cuDNN8.7.0
|
12.1
|
cuda/12.1-cuDNN8.8.1
|
12.3
|
cuda/12.3-cuDNN8.9.6
|
12.4
|
cuda/12.4-cuDNN9.2.1
|
12.5
|
cuda/12.5-cuDNN9.2.1
|
Permintaan instalasi CUDA versi lain:
- Hubungi tim admin di support@efisonlt.com
|
---
|
|
|
- Untuk SBATCH notifikasi email status jalannya job lihat [Slurm Jojo]
|
-/ 5B /-
|
SBATCH komputasi (ntasks, mem, time, dll) punya limit berdasarkan:
- Sisa Core Hour user dan [Fair Usage Limit]
- Spesifikasi sistem dan software komputasi.
Untuk melihat limit, jalankan perintah berikut:
$ slimit-python
Note untuk saat ini:
- Jalankan ketika tidak ada job user yang berjalan atau antri.
- Sementara berlaku untuk akun perseorangan saja.
|
-/ 6 /-
|
Jalankan job dengan klik tombol Submit
- Job berakhir (Status completed) ketika:
- Komputasi selesai atau ada error sehingga selesai prematur.
- Job menyentuh walltime yang didefinisikan user di SBATCH time.
Kolom Status menunjukkan status jalannya job:
Status
|
Arti
|
Not Submitted
|
Job belum pernah dijalankan.
|
Running
|
Job berjalan.
|
Queue
|
Job mengantri dan belum berjalan.
|
Completed
|
Job selesai berjalan.
|
Failed
|
Job berhenti karena error atau di stop user.
|
Melihat alasan job yang queue:
|
- Buka menu
Apps > Active Jobs
- Ubah opsi
All Jobs ke Your Jobs .
- Klik simbol
> pada job status pending dan lihat kolom Reason.
- Arti reason lihat laman [Daftar Job Reason ALELEON]
|
|
-/ 7 /-
|
Lihat output file komputasi pada kolom Folder Contents
- Atau dengan membuka menu
Edit Files
|
-/ 8 /-
|
Apabila user ingin menghentikan job yang berjalan, klik Stop
|
-/ 9 /-
|
Untuk menghapus ruang job dan datanya:
- Pilih ruang job yang akan dihapus.
- Perhatikan opsi ini juga menghapus data di ruang job tersebut.
- Klik menu
Delete
|
---
|
5.2. Sesi Jupyter
Menjalankan sesi interaktif Jupyter Lab atau Notebook di [interactive node].
(klik expand / kembangkan)
- Langkah Sesi Jupyter -
|
-/ 1 /-
|
[Login ke web EFIRO] ALELEON Supercomputer.
|
-/ 2 /-
|
Lakukan persiapan sebelum sesi Jupyter:
|
Untuk efisiensi sesi terkait batasan waktu dan konsumsi Core Hour:
- Lengkapi instalasi package pada conda env yang akan dipakai.
Pastikan package jupyter dan jupyterlab telah terinstal.
- Upload file besar lihat [Upload / Download File HOME]
- Direktori standar sesi Jupyter adalah $HOME user.
|
-/ 3 /-
|
|
Klik app Jupyter di homepage EFIRO.
|
|
-/ 4 /-
|
Isi formulir untuk memulai sesi Jupyter dengan panduan berikut:
Choose Jupyter version
|
Pilih sesuai preferensi user, Jupyter Lab atau Notebook
|
|
Partition
|
Pilih sesuai kebutuhan:
torti -> interactive node CPU 
tilla -> interactive node GPU 
|
|
Number of CPU thread(s)
|
Alokasi core CPU, range 2 - 32
|
|
Amount of memory/RAM (GB)
|
Alokasi RAM dalam satuan GB, range 1 - 64
|
|
Number of GPUs (apabila pilih partition tilla)
|
Jumlah GPU, isi angka 1
|
|
Number of hours
|
Waktu maksimal sesi Jupyter, range 1 - 72
|
Apakah bisa menjalankan sesi Jupyter?
|
Form CPU, GPU, dan hours punya limit berdasarkan:
Untuk melihat limit:
- Buka menu
Apps > Aleleon Shell Access
- Jalankan perintah:
$ sausage
- Ketentuan sesi Jupyter dapat berjalan:
sisa CCH > number of CPU threads X number of hours
sisa GH > number of GPU X number of hours
|
|
Choose how to launch Jupyter
|
Pilih Anaconda/Mamba
|
|
Choose Anaconda/Mamba version
|
Pilih versi yang digunakan untuk membuat conda env user.
|
|
Conda/Mamba environment directory
|
Isi nama conda env user, contoh: skripsi
|
|
Software Modules
|
Memuat modul software diluar conda env user , isi apabila ada.
|
Bagi user yang memilih partition tilla:
- Apakah perlu memuat modul CUDA [ Subbab 4 ]?
- Apabila butuh, isi form ini dengan nama modul CUDA.
- Daftar modul CUDA ALELEON -
|
Versi CUDA
|
Nama modul CUDA
|
11.2
|
cuda/11.2-cuDNN8.1.1
|
11.6
|
cuda/11.6-cuDNN8.3.3
|
11.8
|
cuda/11.8-cuDNN8.6.0
|
12.0
|
cuda/12.0-cuDNN8.7.0
|
12.1
|
cuda/12.1-cuDNN8.8.1
|
12.3
|
cuda/12.3-cuDNN8.9.6
|
12.4
|
cuda/12.4-cuDNN9.2.1
|
12.5
|
cuda/12.5-cuDNN9.2.1
|
Permintaan instalasi CUDA versi lain:
- Hubungi tim admin di support@efisonlt.com
|
---
|
|
|
Environment setup
|
Memuat environment variable, isi apabila ada.
|
|
Additional Jupyter arguments
|
Memuat argumen tambahan Jupyter, isi apabila ada.
|
|
Email address
|
Notifikasi email untuk status mulai dan selesainya Jupyter.
|
|
-/ 5 /-
|
Klik tombol Launch untuk memulai sesi Jupyter:
- User akan diarahkan ke halaman
My Interactive Sessions
- Tunggu hingga sesi Jupyter siap diakses.
|
-/ 6 /-
|
Apabila status Running, klik tombol Connect to Jupyter
Sistem mulai menghitung Core Hour!
- Sesi akan terus berjalan selama waktu sesi masih ada.
- Untuk menghentikan sesi yang running, klik tombol
Cancel
|
-/ 7 /-
|
Gunakan kernel Python 3 (ipykernel) untuk sesi Jupyter.
|
-/ 8 /-
|
Sesi Jupyter tidak terputus ketika:
- Koneksi user terputus saat sesi Jupyter.
- User keluar / log out dari sesi Jupyter dan web EFIRO.
User dapat mengunjungi sesi Jupyter yang sedang berjalan pada:
- Menu
My Interactive Sessions
- Kolom
Active interactive sessions di homepage EFIRO.
Ketika user keluar saat ada cell berjalan dan kembali masuk:
- Bisa jadi cell tersebut tidak menampilkan proses jalannya komputasi.
- Lihat cell berikutnya apakah belum / sedang / selesai berjalan.
|
---
|
Pelaporan Kendala dan Support
Apabila menjumpai masalah teknis dalam menjalankan komputasi, silahkan lapor dengan klik gambar berikut ini.
Bila terdapat pertanyaan lainnya, silahkan hubungi admin EFISON melalui email:
support@efisonlt.com
Kontributor
EFISON turut mengucapakan terima kasih spesial kepada:
- [Sadasa Aacademy] untuk pengujian semua tutorial di laman ini.